24 C
en-GB
  • Sign in / Join
  • About
  • Contact
  • Sitemap
Portal Berita Online Terpercaya - kuamangmedia.com
Mag Paper Responsive & SEO Blogger Template

Mega Menu

  • Home
  • Berita
    • All
    • Politik
    • Pendidikan
    • Inspiration
    • Kesehatan
  • Video
  • Category
    • Blog
    • Blogger Tips
    • Video Youtube
    • Berita Nasional
    • Berita Daerah
    • Opini Rakyat
    • Bisnis
    • Selebritis
  • Download
    • Template Blogspot
    • Themes WordPress
    • Plugins WordPress
    • Scripts PHP
    • Software
    • PPT Template
  • More Menu
    • Techno
    • Detik News
    • Toko Online
    • URL Shortener
    • Url Short
    • Blogger Template
  • Safelink
Portal Berita Online Terpercaya - kuamangmedia.com
Search
Home Politik Prinsip Seorang Muslim Kala Mengais Rizki dan Ingin Sembuh dari Penyakit
Politik

Prinsip Seorang Muslim Kala Mengais Rizki dan Ingin Sembuh dari Penyakit

Swara Jambi
Swara Jambi
22 Jun, 2014 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Dalam mengais rezeki, hendaknya setiap muslim selalu berprinsip mencari yang halal, bukan sekedar mendapatkan yang banyak. Begitu pula saat menerima cobaan berupa sakit, maka hendaknya memperhatikan pengobatan yang disyariatkan agama, tidak berprinsip "yang penting cepat sembuh." Mari kita perhatikan hal-hal yang menyangkut cara berpikir yang harus ada pada diri seorang muslim.

1. Rezeki setiap manusia bahkan setiap makhluk sudah dijamin Allah Ta'ala
{وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأرض إِلا عَلَى الله رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ } [هود: 6]
"Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Al Lauh Al Mahfuz)." (QS. Huud: 6).


Ibnu Katsir rahimahullah berkata, "Allah ta'ala mengabarkan bahwasanya Dia Yang menjamin akan rezeki seluruh makhluk, dari seluruh binatang melata di bumi, besar kecil dan daratan atau lautannya." (Lihat kitab Tafsir Al Quran Al Azhim, pada ayat di atas).
Syaikh As Sa'dy rahimahullah berkata, "Maksudnya adalah seluruh yang berjalan di atas muka bumi baik dari manusia atau hewan darat atau laut, maka Allah Ta'ala telah menjamin rezeki dan makanan mereka, semuanya ditanggung Allah." (Lihat kitab Taisir Al Karim Ar Rahman di dalam ayat di atas).

{وَكَأَيِّنْ مِنْ دَابَّةٍ لا تَحْمِلُ رِزْقَهَا الله يَرْزُقُهَا وَإِيَّاكُمْ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ} [العنكبوت: 60]
"Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri.  Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al Ankabut: 60).

2.  Rezeki setiap manusia sudah ditakdirkan Allah Ta'ala
Oleh karenanya, tidak akan pernah si A mengambil dan mendapatkan rezeki kecuali yang sudah ditakdirkan untuknya. Tidak akan pernah mungkin si A mengambil rezeki yang telah di tetapkan dalam takdir Allah untuk si B.
عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ عَنْ عَبْدِ الله رضى الله عنه قَالَ حَدَّثَنَا رَسُولُ الله -صلى الله عليه وسلم- وَهُوَ الصَّادِقُ الْمَصْدُوقُ « إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِى بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا ثُمَّ يَكُونُ فِى ذَلِكَ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُونُ فِى ذَلِكَ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يُرْسَلُ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيهِ الرُّوحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِىٌّ أَوْ سَعِيدٌ فَوَالَّذِى لاَ إِلَهَ غَيْرُهُ إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى مَا يَكُونَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلاَّ ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُهَا وَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَا يَكُونَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلاَّ ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَا ».
"Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada kami dan beliau adalah orang yang benar dan dibenarkan: "Sesungguhnya tiap-tiap kalian dikumpulkan penciptaannya dalam rahim ibunya selama 40 hari berupa nutfah, kemudian menjadi 'Alaqoh (segumpal darah) selama itu juga lalu menjadi Mudhghoh (segumpal daging) selama itu juga, kemudian diutuslah Malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya lalu diperintahkan untuk menuliskan empat kata : Rizki, Ajal, Amal dan Celaka/bahagianya. Maka demi Allah yang tiada Tuhan selainnya, ada seseorang di antara kalian yang mengerjakan amalan ahli surga sehingga tidak ada jarak antara dirinya dan surga kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh ketetapan Alloh lalu ia melakukan perbuatan ahli neraka dan ia masuk neraka. Ada di antara kalian yang mengerjakan amalan ahli neraka sehingga tidak ada lagi jarak antara dirinya dan neraka kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh ketetapan Alloh lalu ia melakukan perbuatan ahli surga dan ia masuk surga." (HR. Tirmidzi).

A Hasan Al Bashri rahimahullah pernah ditanya: "Apa Rahasia di dalam zuhudmu di dalam dunia?" Beliau menjawab,
علمت بأن رزقي لن يأخذه غيري فاطمئن قلبي له , وعلمت بأن عملي لا يقوم به غيري فاشتغلت به , وعلمت أن الله مطلع علي فاستحيت أن أقابله على معصية , وعلمت أن الموت ينتظرني فأعددت الزاد للقاء الله
"Aku telah mengetahui bahwa rezekiku tidak akan pernah ada yang mengambilnya selainku, maka tenanglah hatiku untuknya, dan aku telah mengetahui bahwa ilmuku tidak akan ada yang melaksanakannya selainku, maka aku menyibukkan diri dengannya, aku telah mengetahui bahwa Allah mengawasiku, maka aku malu berhadapan dengannya dalam keadaan maksiat, aku telah mengetahui bahwa kematian menghadangku, maka aku telah siapkan untuk bekal bertemu dengan Allah."
قال البيهقي بسنده إلى مُحَمَّدَ بْنَ أَبِي عَبْدَانَ،أنه قَالَ: قِيلَ لِحَاتِمٍ الأصَمِّ: عَلَى مَا بَنَيْتَ أَمَرَكَ هَذَا مِنَ التَّوَكُّلِ؟ قَالَ: عَلَى أَرْبَعِ خِلالٍ: " عَلِمْتُ أَنَّ رِزْقِي لا يَأْكُلُهُ غَيْرِي، فَلَسْتُ اهْتَمُّ لَهُ، وَعَلِمْتُ أَنَّ عَمَلِي لا يَعْمَلُهُ غَيْرِي، فَأَنَا مَشْغُولٌ بِهِ، وَعَلِمْتُ أَنَّ الْمَوْتَ يَأْتِينِي بَغْتَةً، فَأَنَا أُبَادِرَهُ، وَعَلِمْتُ أَنِّي بِعَيْنِ اللهِ فِي كُلِّ حَالٍ، فَأَنَا مُسْتَحْيِيٍ مِنْهُ "
Al Baihaqi meriwayatkan dengan sanadnya sampai kepada Muhammad bin Abi Abdan beliau berkata: "Hatim Al Asham pernah bertanya: "Atas apa kamu membangun perkaramu ini adalah merupakan sikap tawakkal?" Beliau berkata, "Di atas empat perkara: "Aku telah mengetahuI bahwa rezekiku tidak ada yang akan memakannya selainku, maka aku tidak memperhatikannya, aku telah mengetahui bahwa ilmuku tidak ada yang akan mengamalkannya selainku maka aku sibuk dengannya, aku telah mengetahui bajwa kematian akan mendatangiku secara tiba-tiba maka aku bersegera (mengambil bekal) dan aku telah mengetahui bahwa aku senantiasa dalam penglihatan Allah setiap saat, maka aku malu dari-Nya." (Atsar riwayat Al Baihaqi).

3. Seorang manusia tidak akan pernah dicabut nyawanya melainkan sudah menyempurnakan rezeki yang ditakdirkan untuknya
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ الله رضى الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ الله -صلى الله عليه وسلم- «أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا الله وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ فَإِنَّ نَفْسًا لَنْ تَمُوتَ حَتَّى تَسْتَوْفِىَ رِزْقَهَا وَإِنْ أَبْطَأَ عَنْهَا فَاتَّقُوا الله وَأَجْمِلُوا فِى الطَّلَبِ خُذُوا مَا حَلَّ وَدَعُوا مَا حَرُمَ».
"Jabir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu berkata: 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Wahai manusia, bertakwalah kalian kepada Allah dan perbaikilah di dalam mencari (rezeki), karena sesungguhnya setiap yang yang bernyawa tidak akan pernah mati sampai dia menyempurnakan rezekinya, meskipun kadang terlambat datang untuknya, maka bertakwalah kalian kepada Allah dan perbaikilah dalam mencari (rezeki), (yaitu) ambillah apa yang telah dihalalkan tinggalkanlah apa yang telah diharamkan." (HR. Ibnu Majah).

4. Allah-lah satu-satu-Nya yang menyembuhkan penyakit
{وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ} [الشعراء: 80]
"Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku." (QS. Asy Syu'ara:80).
عَنْ عَائِشَةَ - رضى الله عنها أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ إِذَا أَتَى مَرِيضًا - أَوْ أُتِىَ بِهِ - قَالَ «أَذْهِبِ الْبَاسَ رَبَّ النَّاسِ ، اشْفِ وَأَنْتَ الشَّافِى لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا»
"Aisyah radhiyallahu 'anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam jika menjenguk orang sakit atau di datangkan kepada beliau, beliau berdoa: "Adz-hibil ba'sa robban naasi, isyfi wa antasy syaafi, laa syifaa-a illa syifaa-uka, syifa-an laa yughodiru saqoman" (Hilangkanlah penyakit, wahai penguasa manusia, sembuhkanlah sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan satu penyakit pun)." (HR. Bukhari).

Dan Allah telah memerintahkan kita untuk tidak berobat dengan sesuatu yang haram. Mari perhatikan perkataan seorang shahabat nabi yang mengambil 70 surat langsung dari mulut Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, berkata Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu:
إِنَّ الله لَمْ يَجْعَلْ شِفَاءَكُمْ فِيمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ
"Sesungguhnya Allah tidak menjadikan kesembuhan kalian di dalam sesuatu yang telah diharamkan-Nya atas kalian." (HR. Bukhari).

5. Penyakit merupakan penebus dosa
عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِى وَقَّاصٍ رضى الله عنه قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ الله أَىُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلاَءً قَالَ «الأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الأَمْثَلُ فَالأَمْثَلُ يُبْتَلَى الْعَبْدُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَإِنْ كَانَ فِى دِينِهِ صُلْبًا اشْتَدَّ بَلاَؤُهُ وَإِنْ كَانَ فِى دِينِهِ رِقَّةٌ ابْتُلِىَ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَمَا يَبْرَحُ الْبَلاَءُ بِالْعَبْدِ حَتَّى يَتْرُكَهُ يَمْشِى عَلَى الأَرْضِ وَمَا عَلَيْهِ مِنْ خَطِيئَةٍ»
"Sa'ad bin Abi Waqqash radhiyallahu 'anhu berkata, "Wahai Rasulullah, manusia manakah yang paling berat ujiannya?" Beliau bersabda, "Para Nabi kemudian orang-orang yang di bawahnya kemudian orang-orang yang di bawahnya. Seorang hamba akan diuji sesuai dengan (kualitas) agamanya, jika di dalam agamanya terdapat kekuatan maka akan bertambah berat ujiannya, dan jika di dalam agamanya terdapat kelemahan maka dia akan diuji sesuai dengan kekuatan agamanaya. Masih saja ujian diarasakan oleh seorang hamba sampai dia berjalan di atas bumi dan akhirnya dalam keadaan tidak mempunyai dosa." (HR. Ibnu Majah)

6. Sembuh atau tidak sembuh sudah ditakdirkan Allah Ta'ala


Semoga artikel ini dapat membantu kita semua didalam meningkatkan ibadah dijalan Allah SWT.

Sumber artikel : suaramedia.com

Tags Politik
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts
Swara Jambi
Swara Jambi Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. facebook twitter youtube instagram external-link

You may like these posts

Post a Comment

Kuamangmedia.com adalah Portal Berita Online Terpercaya, Menyajikan Berita Seputar Politik, Berita Daerah, Info Kesehatan, Ekonomi, Berita Pendidikan, Nasional, Technology, Selebritis, Bisnis, Blogger dan Opini


Tips memasukan gambar pada kolom komentar dengan cara menambahkan kode dibawah ini.

[img] URL Gambar Anda [/img]

MagPro Magazine Blogger Template
Hosting unlimited SSD Web Hosting Indonesia

Ads Single Post 4

Stay Conneted

14,629 FansLike
1,381FollowersFollow
10,126SubscribersSubscribe

Featured Post

Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Kuliah Gratis dan Jadi CPNS

Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Kuliah Gratis dan Jadi CPNS

Kuamangmedia.com- 20:19
Tokopedia Blogger Template Mirip Toko Online Tokopedia

Tokopedia Blogger Template Mirip Toko Online Tokopedia

03:06
True Mag Magazine Blogger Template v2.0

True Mag Magazine Blogger Template v2.0

03:47
Plugin Import Video YouTube Untuk WordPress

Plugin Import Video YouTube Untuk WordPress

05:39
Magpress v3.1 Magazine Responsive Blogger Template

Magpress v3.1 Magazine Responsive Blogger Template

09:23
kuamangmedia.com
Harga estimasi
• Rp 26.571.139.980 •
Free Website Directory

Relevant Directories

Editor Post

VioMagZ v4.3.0 - Blogger Template Premium

VioMagZ v4.3.0 - Blogger Template Premium

08:04
Tokopedia Blogger Template Mirip Toko Online Tokopedia

Tokopedia Blogger Template Mirip Toko Online Tokopedia

03:06
Anartisis News Magazine Blogger Theme

Anartisis News Magazine Blogger Theme

07:35
Review Pondok Pesantren Terpadu Ad-dhuha

Review Pondok Pesantren Terpadu Ad-dhuha

01:34
Selamat Jalan Untuk Selamanya Yusril Ihza Mahendra Sampaikan Kabar Duka Cita Meninggalnya Mantan Mendagri

Selamat Jalan Untuk Selamanya Yusril Ihza Mahendra Sampaikan Kabar Duka Cita Meninggalnya Mantan Mendagri

21:09

Popular Post

Tokopedia Blogger Template Mirip Toko Online Tokopedia

Tokopedia Blogger Template Mirip Toko Online Tokopedia

03:06
VioMagZ v4.3.0 - Blogger Template Premium

VioMagZ v4.3.0 - Blogger Template Premium

08:04
True Mag Magazine Blogger Template v2.0

True Mag Magazine Blogger Template v2.0

03:47
Plugin Import Video YouTube Untuk WordPress

Plugin Import Video YouTube Untuk WordPress

05:39
Anartisis News Magazine Blogger Theme

Anartisis News Magazine Blogger Theme

07:35

Populart Categoris

AdSense14 Android3 Artis Korea1 Asuransi1 Bisnis11 Blogger35 Cerpen4 Daerah103 Ekonomi15 Food1 Herbal1 Hukum42 Inspiration13 Kesehatan49 Kriminal42 Loker13 Nasional30 News25 Opini7 Otomotif1 Pendidikan60 Plugins6 Politik138 Resep1 Selebritis4 Software39 Sports3 Technology28 Template12 Theme15 Traveling4 Vaksinasi1 Videos10 Youtube9
Portal Berita Online Terpercaya - kuamangmedia.com

About Us

Portal Berita Online Terpercaya, Menyajikan Berita Seputar Politik, Berita Daerah, Info Kesehatan, Ekonomi, Berita Pendidikan, Nasional, Technology, Selebritis, Bisnis, Blogger dan Opini.

Follow Us

© 2021 Kuamangmedia.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Backlink
  • Kode Etik